JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 3.412 personel gabungan diterjunkan mengawal aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Patung Kuda dan GBK, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Para anggota yang bertugas dilarang membawa senjata api (senpi).
"Hari ini kami siap mengamankan buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapat. Kami menerjunkan 3.412 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP, Damkar serta Dishub," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (1/5/2024).
Dia mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut akan ditempatkan di beberapa titik pengamanan. Menurutnya, semua anggota yang bertugas dilarang membawa senpi.
Susatyo juga menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan aksi May Day untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.
"Tidak ada anggota yang membawa senjata api maupun sangkur. Semua perintah dan kendali dari saya, tidak ada gerakan tambahan lainnya yang bersifat pribadi. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan baik dan humanis," kata Susatyo.
Susatyo juga mengingatkan agar masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di muka umum harus mengikuti aturan. Masyarakat harus memperhatikan hak-hak warga lainnya.
"Sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi supaya semua kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," tutur dia.