JAKARTA, iNews.id - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang kasus penganiayaan David Ozora dengan terdakwa anak AG pada Selasa (4/4/2023). Sidang itu beragendakan pemeriksaan saksi.
Dua tersangka dalam kasus ini yaitu Mario Dandy Satrio yang juga merupakan kekasih AG serta Shane Lukas hadir sebagai saksi. Bahkan Anastasia Pretya Amanda (APA) yang sempat disebut sebagai pembisik Mario juga hadir sebagai saksi.
Berikut 5 fakta jalannya sidang tersebut:
1. Mario jelaskan awal mula penganiayaan
Mario Dandy menjadi saksi dalam sidang dugaan kasus penganiayaan David dalam perkara anak AG pada Selasa (4/4/2023) ini. Mario pun menjelaskan awal mula penganiayaan David terjadi karena informasi dari APA.
"Pelecehan itu kan sudah disampaikan di persidangan jadi faktanya memang begitu, dalam persidangan ya menyampaikan dia (Mario) bilang dapat informasi dari APA," ujar pengacara Mario, Basri di PN Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Menurutnya, dalam persidangan itu Mario menjelaskan tentang awal mula penganiayaan terhadap David bisa sampai terjadi. Dia menegaskan keterangan yang disampaikan Mario sesuai dengan fakta hukum yang dialami kliennya tersebut.
"Jadi apa yang disampaikan klien kami dalam persidangan sudah terang dan jelas apa motifnya. Apa bisa terjadi penganiayaan, klien saya dia mengatakan tadi kalau bukan dari informasi dari APA gak mungkin terjadi penganiayaan. Itu poin yang disampaikan dalam persidangan klien kami di sidang AG," tuturnya.
2. Mario dan Shane saling bantah
Pengacara Shane, Happy Sihombing mengatakan ada sejumlah hal yang kontradiktif keterangan Mario dengan Shane.
"Ada beberapa hal yang sangat kontradiktif dan bertolak belakang antara keterangan si Mario dan si Shane terutama soal satu, enak ya main bola waktu ditanya oleh majelis hakim dan jaksa penuntut umum tadi," ujar Happy.
Menurutnya, Mario mengaku dalam kesaksiannya di persidangan, pernyataan 'enak ya main bola' itu perkataan Shane. Sebaliknya, Shane menegaskan pernyataan 'enak ya main bola' merupakan perkataan Mario.
"Kedua soal freekick, soal freekkick juga mario mengatakan itu adalah si Shane yang mengatakan itu dan si Shane pada saat ditanyakan oleh hakim bilang yang mengatakan itu adalah si Mario," katanya.