JAKARTA, iNews.id - Perjalanan menuju Stasiun Harjamukti kini semakin praktis. Kehadiran beragam moda transportasi penghubung atau feeder mulai dari terminal, kawasan perumahan, hingga pusat aktivitas warga memudahkan akses masyarakat ke layanan LRT Jabodebek. Variasi moda ini berperan penting dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan harian.
Meningkatnya layanan feeder di Stasiun Harjamukti tak lepas dari tingginya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek. Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang tiap tahun, operator transportasi mulai membuka rute penghubung untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang terus tumbuh. Harjamukti pun berkembang menjadi simpul konektivitas dari berbagai arah, bukan sekadar titik naik LRT.
Saat ini, terdapat 14 layanan penghubung aktif yang melayani Stasiun Harjamukti, di antaranya BISKITA Trans Depok, JakLingko, Royaltrans, serta shuttle dari sejumlah perumahan seperti Kota Wisata, Citra Indah, Bukit Golf, Podomoro, dan Cimanggis. Jumlah ini terus bertambah, seiring naiknya jumlah pengguna dan tingginya aktivitas komuter di kawasan tersebut.
Tren pertumbuhan ini tampak jelas dari lonjakan jumlah penumpang. Selama periode Januari hingga Juni 2025, tercatat 1.513.886 pengguna melakukan tap in, naik 52% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah tap out mencapai 1.535.547 pengguna, atau meningkat 47% dari periode yang sama tahun lalu.