JAKARTA, iNews.id - Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya dihujat warganet setelah salah memberikan informasi tentang banjir di Jakarta Utara pada Sabtu (8/2/2020). Akibat kesalahan itu, TMC pun akhirnya meminta maaf.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengakui terjadinya kesalahan dalam penyampaian informasi tersebut. Menurut dia, ada ketidakcermatan admin atau pengelola akun tersebut.
"Admin tidak mencermati dengan teliti betul info yang masuk sehingga terjadi seperti itu," ujar Yusri di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Dia menjelaskan, banjir saat itu sebenarnya berada di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Namun, admin menuliskannya di Jalan RE Martadinata, Ancol. Yusri menegaskan, TMC telah meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengunggahnya di akun mereka.
Akun Twitter @TMCPoldaMetro mengunggah gambar tentang banjir di kawasan Ancol. Disebutkan banjir itu persisnya di Jalan RE Martadinata. "08.30 #Banjir di Jl RE Martadhinata di kedua arahnya, saat ini hanya bisa dilintasi kendaraan besar," tulis akun tersebut.
Namun unggahan ini diserang oleh warganet. Akun TMC dianggap menyebarkan hoaks alias berita bohong lantaran area yang digenangi air sesungguhnya bukan jalan, melainkan sungai yang meluap. Sejumlah warganet bahkan mengunggah ulang gambar tersebut dengan menunjukkan kejanggalan soal banjir itu.
Bukan hanya soal sungai, keterangan TMC mengenai jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan besar juga dihujat. Sebab, dalam gambar yang diunggah itu tampak sejumlah pengendara motor melintas.