JAKARTA, iNews.id – Program Hunian DP 0 Rupiah resmi diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018). Anies enggan menyebut hunian berkonsep bangunan vertikal itu dengan sebutan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami), namun Solusi Rumah Warga (Samawa).
Menurut Anies, istilah Samawa memiliki makna yang luas dan kuat. Prinsipnya, pemprov memberikan kemudahan bagi warga DKI yang berpenghasilan rendah untuk mendapatkan tempat tinggal layak huni dengan harga terjangkau.
“Samawa ini terminologi insyaallah kalau kita dengar langsung tahu maknanya. Maknanya adalah sebuah tempat yang di sana ada kedamaian, ada cinta kasih, ada kebahagiaan, ada ketenangan. Jadi, program ini harapannya membuat ketenangan bukan saja bisa punya rumah, tapi rumah yang ditempati menghasilkan sebuah suasana keluarga yang samawa tadi, solusi rumah warga,” kata Anies di saat peresmian hunian DP 0 Persen Klapa Village, Jumat (12/10/2018).
Dia menuturkan, hunian DP 0 rupiah Klapa Village tersedia 780 unit dalam dua tipe rumah, yaitu tipe 21 dan tipe 36. Harga jual unit tipe 21 senilai Rp184.800.000–Rp213.400.000. Tipe ini berjumlah 420 unit. Sementara tipe 36 dibanderol seharga Rp304.920.000-Rp310.000.000. Tipe ini tersedia 360 unit.
“Program ini merupakan kepedulian Pemprov DKI terhadap keadilan seluruh masyarakat Jakarta. Fasilitas pembiayaan uang muka dari Pemprov DKI ini bisa membantu keterbatasan sebagian masyarakat memperoleh rumah karena adanya down payment. Cicilan bulanan juga sudah dihitung agar tidak memberatkan penerima manfaat,” tutur Anies.