JAKARTA, iNews.id - Fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta selama ini dipersiapkan hanya untuk kondisi normal. Pada kenyataannya, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) terus bertambah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta tidak dapat menampung dengan baik jika tren pasien positif virus corona yang membutuhkan pelayanan intensif terus bertambah hingga 20 persen.
“Dalam situasi hari ini sudah merasakan padat. Jika tren positif meningkat mungkin kita akan mengalami kesulitan karena jumlah ICU dan ruang isolasi terbatas. Jadi kapasitas itu harus ditingkatkan,” ujar Anies dalam rapat bersama Timwas Penanggulangan Covid-19 DPR di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Dia menuturkan, di Jakarta saat ini terdapat total 190 rumah sakit di antaranya telah melayani pasien positif virus corona dan merawat pasien dalam pengawasan (PDP).
“Di Jakarta ada 190 rumah sakit, total tempat tidur ada 23 ribu, total ICU ada 714, total ruang isolasi ada 657 dan ventilator ada 947 buah,” ucapnya.
Menurutnya, diperlukan dukungan pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan dalam rangka mengantisipasi peningkatan jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota.
“Pada saat ini kenyataannya jumlah kasus meningkat sehingga kita harus bersiap untuk kondisi yang lebih menantang dari saat ini,” ucapnya.