JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan proses penyelesaian pemilihan wakil gubernur DKI tidak akan mengganggu Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang. Itu dikarenakan warga Ibu Kota tidak dilibatkan dalam proses pemilihan orang nomor 2 di DKI tersebut.
“Bukan sebelum dan sesudah (pilpres) ya. Kan itu pilpres tidak ada urusannya sama ini (pemilihan wagub DKI). Pilpres itu peristiwa yang dialami oleh seluruh rakyat. Yang di sini (wagub) adalah untuk Jakarta,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Dia menuturkan, dua nama cawagub yang diusulkan oleh PKS dan Gerindra saat ini sudah diserahkan ke DPRD DKI untuk segera ditindaklanjuti. Karena itu, dia meminta agar masyarakat menunggu segala proses yang akan dilakukan oleh anggota dewan di Kebon Sirih.
“Kita tunggu, kita menghormati dewan. Dewan sekarang sedang dalam proses penyusunan semacam panitia untuk proses pemilihan. Sesudah itu nanti mereka pasti tetapkan tata tertib pemilihan wagub,” tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Dia mengatakan, jika DPRD sudah selesai menyusun tata tertib maka proses pemilihan wagub dapat dilakukan segera. “Harus ada tata tertibnya, harus ditetapkan dulu. Jadi kita ikuti prosesnya,” ujarnya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi sebelumnya mengatakan, DPRD bakal melakukan rapat pimpinan gabungan (rapimgab) pada Rabu (13/3/2019) besok. Dalam rapat tersebut, rencananya para anggota dewan bakal membuat panitia seleksi (pansel) untuk pemilihan calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.
“Kan besok Rabu baru mau ada rapimgab. Rapimgab untuk menentukan pansel. Terus, habis itu baru diumumkan di paripurna jadwalnya,” kata Yuliadi saat dihibungi, Senin (11/3/2019).