JAKARTA, iNews.id – Gubernur Anies Baswedan mengaku telah menginstruksikan kepada sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperagakan fasilitas kerja mereka di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat memberikan kesan baru bagi warga yang bertamasya di tempat wisata itu.
“Jadi kemarin saya instruksikan agar warga Jakarta yang datang ke Monas itu difasilitasi untuk bermain, untuk berolahraga, untuk berekreasi,” kata Anies saat dijumpai di Monas, Senin (24/9/2018).
Tak hanya sepeda gratis, Anies juga meminta para stakeholder untuk menaruh barang-barang yang jarang dilihat atau disentuh oleh anak kecil. Dengan begitu, masyarakat yang datang membawa anak ke Monas dapat mengajak buah hati mereka untuk belajar memahami hal-hal baru dengan cara yang mengasyikkan.
“Kami minta semua SKPD yang memiliki alat-alat agar dibawa untuk bahan pembelajaran, karena yang datang ke sini juga ada anak-anak belianya. Biarkan mereka melihat traktor, melihat ekskavator, melihat skylift pemadam kebakaran, motor-motor Dishub DKI, dan lain-lain. Jadi, saya ingin fasilitas-fasilitas kerja Pemprov DKI menjadi bahan belajar bagi anak-anak yang menyenangkan,” tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Nantinya, kata Anies, masing-masing alat milik SKPD-SKPD Pemprov DKI itu akan dijaga oleh pihak Unit Pelaksan Teknis (UPT) Monas. Dia pun berharap masyarakat yang datang ke Monas tak perlu lagi membawa alat olahraga, karena semuanya akan difasilitasi di kawasan wisata tersebut.
“Tapi intinya adalah kami ingin saat anak-anak datang ke sini, orang tuanya tidak usah repot bawa sepeda, bawa bola, bawa raket, dan bawa net lagi. Biar disiapkan oleh Pemprov DKI, lalu biarkan mereka bisa bermain di sini dengan leluasa,” ucap Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengatakan, warga Jakarta harus bahagia ketika akhir pekan datang dan mengunjung tempat-tempat wisata di Ibu Kota. Dia juga mendapatkan laporan bahwa banyak pengunjung yang ingin salat di kawasan Monas, tapi merasa kesulitan karena tempat salat yang jauh dan harus mengantre.
Karena itu, Anies juga menginstruksikan kepada UPT Monas untuk menyiapkan karpet di beberapa tempat. Karpet-karpet itu bisa digunakan para pengunjung muslim sebagai alas saat menunaikan salat.
“Prinsipnya sederhana, kami ingin warga bahagia dan itu semua tentu gratis. Bahkan, sekarang disiapkan karpet-karpet di banyak tempat sehingga mereka yang mau salat tidak repot. Karpet dengan air untuk wudhu juga, sehingga warga datang ke Monas bisa menghabiskan waktu panjang dan mudah-mudahan dapat suasana yang menyenangkan. Itu aja ya,” kata Anies.