DEPOK, iNews.id - PDAM Tirta Asasta Depok bakal membangun pagar atau dinding turap di sekeliling water tank berkapasitas 10 juta liter di kawasan Sukmajaya yang keberadaannya diprotes warga. Pagar itu diharapkan dapat menahan air jika terjadi kebocoran atau jebol.
"Kita akan membuat pagar di sekeliling lahan kita yang kalau ada kejadian yang tidak diinginkan itu tidak ke mana-mana airnya. Kemudian kalau kita lihat sekarang belum terurus itu ada landscape-nya," kata Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Depok, Sudirman, kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Sudirman memastikan water tank yang diprotes warga tersebut belum beroperasi hingga bisa dipastikan keamanannya.
"Saya juga sudah menjelaskan warga terkait water tank dan kenapa kita belum operasionalkan. Kita operasionalkan kalau benar-benar aman," ujarnya.
Sebagai informasi, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung memulai persidangan terkait gugatan warga atas water tank raksasa di Kota Depok. PTUN melakukan sidang langsung di lokasi water tank.
Diketahui, warga RT 2 RW 26 Pesona Depok Estate dan Perumnas Depok II Sukmajaya merasa khawatir akan keamanan water tank 10 juta liter yang dibangun di tengah permukiman padat penduduk tersebut.