JAKARTA, iNews.id – Pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang baru sekitar 75 persen. Pemprov DKI akan membuka untuk umum mulai 15 Oktober 2018.
“Saat ini sudah dikerjakan sekitar 75 persen dan akan difungsikan pada tanggal 15 Oktober secara terbatas,” kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan di Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Menurut dia, kendati pengerjaannya belum selesai 100 persen, skybridge Tanah Abang yang terletak di Jalan Jati Baru Raya itu sudah dapat digunakan secara terbatas untuk arah dari Stasiun Tanah Abang ke Blok F dan G. Sementera untuk yang dari arah Jati Baru ke Bengkel belum dapat digunakan. “Pada akhir Oktober rencananya baru akan diresmikan,” ujar Yoory.
Dia menuturkan, pihaknya terus mengoptimalkan pengerjaan di lapangan dengan total pekerja mencapai 100 orang. Para pekerja dibagi menjadi dua shift, yakni siang mulai pukul 04.00-19.00 WIB dan pekerjaan malam dimulai pukul 19.00-04.00 WIB.
Untuk saat ini, Yoory mengatakan, pekerjaan yang sudah selesai adalah kerangka baja penyangga jembatan terpasang 100 persen. Saat ini sedang pengerjaan pemasangan atap, lantai dan pembuatan ramp, setelah itu tinggal pekerjaan akhir saja.
JPM Tanah Abang dibangun sepanjang kurang lebih 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter dan tinggi kurang lebih 12 meter yang berada tepat di atas jalan Jati Baru Raya. Lokasi tersebut bisa menampung hingga 446 pedagang, dengan biaya pembangunan sebesar sekitar Rp35,8 miliar.