Cegah Cuaca Ekstrem,  22 Ton Garam Disebar di Jabodetabek

Antara
Ilustrasi Hujan (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengevaluasi pelaksanaan operasi rekayasa cuaca untuk mitigasi dampak cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 22 ton garam sudah digelontorkan. 

"Operasi akan dievaluasi pada hari Senin, 1 Maret 2021, bersama BNPB dan BMKG untuk menentukan apakah lanjut atau dihentikan berdasarkan masukan proyeksi cuaca ke depan," kata Kepala BPPT Hammam Riza di Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Hammam menjelaskan pada Minggu disiapkan bahan semai berupa 2,3 ton NaCl serta dua sorti penerbangan menggunakan pesawat CN-295 dan CASA-212 milik TNI Angkatan Udara untuk mendukung penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Jabodetabek.

Teknologi modifikasi cuaca diterapkan untuk mengupayakan hujan turun sebelum awan hujan mencapai Jabodetabek sehingga intensitas hujan di wilayah tersebut berkurang dan tidak sampai menimbulkan banjir.

Sejak 21 Februari 2021 hingga 27 Februari 2021, sebanyak 22 ton NaCl ditebar menggunakan 13 sorti penerbangan dalam operasi rekayasa cuaca di wilayah Jabodetabek.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Hujan Deras Guyur Sejumlah Wilayah, BMKG Ungkap Pemicunya

Nasional
2 hari lalu

Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi di Sejumlah Wilayah saat Natal

Nasional
3 hari lalu

Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah 22-23 Desember 2025

Nasional
3 hari lalu

Kapolri Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem Saat Nataru: Mitigasi Harus Disiapkan sejak Awal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal