JAKARTA, iNews.id - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membentuk satuan tugas khusus untuk mengawasi jajanan mengadung gula dan pewarna di kantin sekolah. Hal ini untuk meningkatkan pengawasan kesehatan bagi anak-anak usia sekolah.
"DKI sudah membuat satgas, yang pertama adalah dari Dinkes, Badan POM, dan tentunya dengan dinas pendidikan, bersama-bersama pertama menyosialisasikan kantin-kantin yang ada di sekolah," ujar Heru Budi di Jakarta, Senin (5/7/2024).
Menurut Heru, satgas tersebut sudah dilengkapi alat portable. Nantinya mampu mendeteksi dan mengukur zat-zat berbahaya makanan dan minuman di kantin sekolah.
"Kami punya alat ya, alat portable bisa dibawa. Itu kita lihat ambang batas, dari jajanan, dari gula bukan itu saja termasuk pewarna," katanya.
Heru juga menyoroti fenomena anak-anak sekolah yang melakukan cuci darah akibat gagal ginjal. Salah satunya disebabkan pola hidup yang kurang sehat.
Misalnya banyak anak mengonsumsi gula hingga kurang olahraga. Karena anak-anak lebih suka bermain gadget daripada berolahraga.
"Ya banyak (penyebab). Pola makan, minuman kemasan, minuman manis-manis, kurang olahraga, cara pola hidup yang berubah. Anak-anak yang sekarang menggunakan gadget," katanya.