JAKARTA, iNews.id - Jalan Jaksa di Jakarta Pusat yang dulunya merupakan kawasan primadona bagi para turis asing, kini sudah berubah menjadi kawasan yang sepi. Banyak bangunan yang kini dijual.
Kini, Jalan Jaksa hanya hanya menjadi kenangan dengan banyaknya bangunan sebagai saksi bisu sejarah. Apalagi, Indonesia khususnya Jakarta dilanda dengan pandemi Covid-19.
Kafe-kafe serta hostel sebagian sudah tutup dan juga masih ada yang buka di sekitaran kawasan ini. Salah satu kafe yang masih bertahan hingga kini yaitu kafe Memories.
Kafe ini saat sangat terkenal di kalangan turis baik mancanegara maupun lokal.
Tulisan 'dijual' yang tertera di depan kafe merupakan bukti kawasan ini tidak seramai pada era orde baru.
Bekas-bekas memori yang ada di kafe ini melekat setelah adanya seorang turis yang mengunjungi tempat ini.
Helmi (65), pemilik kafe Memories terus membuka tempat khususnya untuk para turis. Dia bercerita, Jalan Jaksa sempat mendapat julukan 'Kutanya Jakarta' pada zaman itu.
"Turis itu kalau di Jakarta taunya Jalan Jaksa. Karena dulu ramai banget bule yang datang," tuturnya kepada MPI Selasa (24/5/2022).