JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hari ini meninjau Pintu Air (PA) Manggarai di Jakarta Pusat. Dalam tinjauannya, Anies menyebut intensitas air yang datang dari hulu Sungai Ciliwung di kawasan Bogor sudah mulai berkurang. Itu dibuktikan pada pukul 16.00 WIB tadi ketinggian air di sana berada pada angka 750 cm (siaga III).
“Saat ini data terakhir posisi jam empat sore ketinggian 750 (cm), sudah jauh lebih rendah dibandingkang dengan kondisi kemarin mencapai 900 (cm). Normal di musim hujan itu 600 (cm). Jadi, kemarin 600-900 itu nambah 3 meter di Pintu Air Manggarai. 3 meter itu luar biasa,” kata Anies di Jakarta, Kamis (2/2/2020).
Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, ketinggian 750 cm di PA Manggarai ini adalah kabar baik, karena secara perlahan air bakal surut. Dia sebelumnya mengecek wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur, dan genangan air di sana sudah terpantau surut dibandingkan Rabu (1/1/2020) kemarin.
“Sekarang sudah 750 (cm), artinya volume air hulu sudah mulai berkurang. Tadi saya ke Kampung Pulo juga sudah mulai surut. Jadi secara bertahap kondisi Jakarta makin terkendali,” tuturnya.
Anies meyakini, dengan debit air Sungai Ciliwung yang semakin menurun saat ini, warga yang mengungsi akibat banjir Jakarta sudah bisa mulai mengisi rumah masing-masing.
“Kemarin ada lebih dari 19.000 pengungsi. Hari ini lebih rendah, sebanyak-banyaknya cuma 5.000 (pengungsi), itu pun datang pergi karena sebagain rumahnya sudah bisa digunakan,” ujarnya.