JAKARTA, iNews.id - Sejumlah emak-emak yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) berkumpul di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024). Mereka berunjuk rasa menuntut Bawaslu menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 dan dugaan politisasi bansos.
Pantauan iNews.id, sejumlah massa emak-emak tampak mengenakan daster hingga membawa peralatan masak. Mereka memprotes kenaikan harga beras hingga bahan pokok lainnya.
“Kita sudah mau memasuki bulan puasa. Saat ini harga beras, cabai, bahan pokok lainnya mengalami peningkatan. Bansos pun juga tidak merata, bansos dipolitisasi,” teriak salah satu orator di mobil komando.
Orator juga menuntut Bawaslu menyelidiki kecurangan pemilu. Menurutnya, saat ini bansos sudah dipolitisasi.
"Kita datang saat ini kesusahan-kesusahan usai pemilu dari politisasi bansos. Akibat politisasi sembako yang dibagikan untuk merayu pada masyarakat pada paslon tertentu," ujar orator.
Orator itu menyebut, ratusan peserta aksi menuntut pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok dan pangan. Mereka juga mendesak DPR membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengaudit anggaran dan penerimaan bansos.
"Aksi dan teatrikal menyuarakan kesusahan hidup yang disampaikan oleh ibu-ibu dan emak-emak terkait kebutuhan harga pokok beras, minyak, telur, dan lain-lain. Peserta aksi yang hadir diperkirakan 300 orang," tuturnya.