JAKARTA,iNews.id – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mulai memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa (27/3/2018) pagi. Rencananya, driver ojek online ini menggelar aksi demo menuntut kesejahteraan hidup karena tarif yang sekarang dinilai kurang manusiawi.
Dari pantauan iNews, ratusan pengemudi ojek online itu mulai memadati Monas sekitar pukul 09.30 WIB. Sebagian dari juga sudah tampak di sekitar Monas sejak pagi.
Mereka tampak bergerombol di sekitar Patung Kuda, Balai Kota DKI Jakarta, depan Istana Negara, dan sekitar Stasiun Gambir. Para ojol ini melakukan imbauan kepada driver ojol lain yang masih di jalan dan menarik penumpang untuk bergabung dalam aksi demo siang ini.
Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya sudah terlihat bersiaga di kawasan Monas. Rencananya driver ojol akan berkumpul di depan Patung Kuda kemudian melakukan aksi demo di pintu Monas depan Istana Negara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihak kepolisian telah menerima surat pemberitahuan aksi unjuk rasa dari elemen pengemudi online di depan Istana Negara.
Menurut Argo, dalam surat pemberitahuannya itu, aksi akan berlangsung hari ini sekitar pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Dalam aksi kali ini, pengemudi ojek online menyoal terkait Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek serta penerapan sistem tarif angkutan online.
“Hari ini ada aksi unjuk rasa dari Roda Dua Indonesia, dari surat pemberitahuan yang kami terima estimasi massa sekitar 1000 orang,” kata Argo, Selasa (27/3/2018).
Argo mengatakan, berkaitan dengan aksi unjuk rasa itu, polisi juga telah menyiapkan pasukan pengamanan yang jumlahnya tidak kalah banyak dengan massa. Petugas keamanan akan mengawal unjuk rasa hingga selesai. “Ribuan pasukan siap,” ujarnya.