JAKARTA, iNews.id -Polisi mengamankan truk bermuatan minyak goreng yang disinyalir menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran. Setidaknya, ada 26.000 kg atau 26 ton minyak goreng yang diamankan.
"Kami temukan ada 26.000 kg atau 26 ton minyak goreng dan ini memang minyak goreng premium, yang mana kita tahu berdasarkan Permendag itu harga eceran tertingginya Rp 14.000," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Sudianto, Sabtu (26/2/2022).
Menurutnya, polisi awalnya menyikapi adanya kelangkaan minyak goreng di pasaran sehingga dibentuklah tim khusus yang bertugas menyelidiki sebab musabab minyak goreng sampai langka di pasaran.
Dari situ, didapatkan informasi adanya transaksi-transaksi minyak goreng yang tak sebagaimana mestinya, termasuk proses pengangkutannya yang tak wajar.
"Jadi, (minyak goreng yang diangkut) dari truk dipindahkan ke truk dan seterusnya sehingga kami lakukan pendalaman. Dan dari situlah kami mengamankan adanya minyak goreng yang kami duga mereka memang akan mendistribusikan, tapi dengan harga di atas harga eceran," tuturnya.
Dia menambahkan, truk yang diamankan itu salah satunya di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan yang mana berasal dari kawasan Tangerang. Sejauh ini diketahui kalau minyak goreng tersebut rencananya bakal di jual pula ke luar Jakarta.
"Mereka menjualnya bukan pada para distributor atau pedagang yang biasa mereka lalukan sehingga salah satunya ada satu atau dua truk yang kami amankan di Kalibata City. Kami akan telusuri dan akan minta pada mereka untuk bisa segera mendistribusikan minyak goreng ini dan menjual di bawah harga eceran," katanya.