Dilarang Polisi, Demontrasi Hari Ini di Depan Rumah Prabowo Ditunda Rabu

Felldy Aslya Utama
Situasi di depan rumah Capres 2019, Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Demonstran yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi, memutuskan untuk menunda demonstrasi hari ini, Senin (15/7/2019) di depan rumah Prabowo Subianto. Mereka akan berdemonstrasi pada Rabu (17/7/2019).

Koordinator Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi, Fhais mengatakan, hari ini akan mengantarkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya tentang rencana demonstrasi. Dia berharap polisi tidak melarang mereka untuk berdemonstrasi Rabu mendatang.

"Alasan teman-teman kepolisian kan karena enggak ada pemberitahuan aksi dan tempat hunian pribadi. Nanti di Polda dikasih ini, bukan enggak boleh tapi ada jaraknya, dikasih jaraknya berapa. Kami pasti turun kok. Saya ikut aturan saja biar enggak masalah," ujar Fhaiz di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Dalam rencana demontrasi itu mereka menolak rekonsiliasi Capres Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Pilpres 2019 Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga menagih janji Prabowo yang pernah menyatakan akan timbul tenggelam bersama rakyat.

Selain itu mereka mendesak Prabowo segera mempublikasikan isi surat wasiat kepada rakyat yang pernah ditulisnya sebelum penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tuntutan lainnya, mendesak Prabowo untuk meminta maaf kepada seluruh pendukung Prabowo-Sandi karena pertemuan dengan Jokowi dinilai telah melukai pendukungnya.

"Kami menyatakan menolak rekonsiliasi, sebab jika Prabowo melakukan rekonsiliasi maka orang yang bertanggungjawab penuh atas kematian 600 KPPS dan sembilan orang masa dari aksi 21-23 Mei 2019 adalah Prabowo," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?

Megapolitan
4 hari lalu

Massa Buruh Padati Depan Gedung DPR, Bawa Boneka Gurita hingga Spanduk Tuntutan

Nasional
4 hari lalu

Ubedilah Badrun Nilai Kasus Delpedro Cs Tak Ada Hubungannya dengan Demo Ricuh

Buletin
5 hari lalu

Tuntut Tambahan Dokter Anestesi, Demo Mahasiswa di Sikka Nyaris Ricuh

Nasional
11 hari lalu

Wamensesneg Temui Massa Guru Madrasah yang Minta Diangkat Jadi PPPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal