JAKARTA, iNews.id – Fenomena kemunculan ular kobra di kawasan pemukiman warga semakin marak akhir-akhir ini. Penemuan hewan reptil itu terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta.
Kepala Pengendalian dan Operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Provinsi DKI Jakarta, Mulyanto menjelaskan, sepanjang tahun ini, pihaknya paling banyak mendapatkan laporan penemuan ular kobra pada Desember ini.
“Berdasarkan data rekapitulasi (hingga saat ini), frekuensi penanganan ular paling banyak bulan Desember dengan jumlah 32 laporan,” kata Mulyanto saat dihubungi, Senin (23/12/2019).
Sementara, wilayah yang paling banyak ditemukan binatang berbisa itu adalah Jakarta Timur disusul dengan Jakarta Selatan. “Adapun wilayah yang paling banyak yakni Jakarta Timur dengan 70 laporan. Disusul Jakarta Selatan 63 laporan. Paling sedikit di Jakarta Pusat hanya 19 laporan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, kemunculan ular masuk permukiman warga bukanlah barang baru. Pada April lalu, Dinas PKP DKI Jakarta juga menerima cukup banyak laporan terkait penemuan hewan melata itu, yakni mencapai 24 laporan. Namun, sejak Mei sampai Oktober jumlah laporan yang masuk cendrung menurun.
“Pengujung tahun ini baru meningkat lagi. Jumlah itu dipastikan bertambah seiring bulan ini masih berjalan,” ucapnya.