JAKARTA, iNews.id - Ribuan karung pasir disiagakan untuk mengantisipasi kenaikan permukaan air laut (rob) di pesisir Utara Jakarta akibat fenomena supermoon. Selain itu sejumlah petugas disiagakan untuk membendung limpasan air laut jika terjadi rob.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, 5.000 karung pasir disiapkan melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara. Selain itu, sejumlah pompa mobile disiagakan untuk mengantisipasi fenomena alam tersebut.
"Untuk persiapan itu dari Sudin SDA di setiap kecamatan masing-masing ada 1.000 karung pasir. Sementara di gudang ada 5.000 karung pasir," ujar Ali Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (21/1/2019).
Dia sudah memerintahkan camat dan lurah setiap saat memantau wilayah hingga kondisi kembali normal. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada.
"Wilayah yang signifikan terdampak biasanya di Kecamatan Penjaringan. Untuk wilayah lainnya lebih tergolong aman dari rob," ucapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara juga telah menyiapkan sejumlah posko pengungsian di setiap kelurahan jika dibutuhkan. "Jadi kalau memang ada kejadian, masyarakat sudah tahu apa yang harus mereka perbuat. Setiap kelurahan ada titik pengungsian. Kita harap sih tidak sampai seperti itu," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terhadap tujuh wilayah yang diperkirakan terdampak supermoon. Termasuk di pesisir Utara Jakarta sejak 19-21 Januari 2019. Fenomena alam tersebut akan berdampak rob pada sejumlah bibir pantai.