JAKARTA, iNews.id – Malang nian nasib Matdodi (55). Lelaki yang sehari-harinya mencari nafkah sebagai tukang ojek ini harus menderita luka bacok di sekujur tubuh setelah dikeroyok oleh sejumlah orang, Senin (21/5/2018).
Ironisnya, pelaku pengeroyokan tersebut ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Matdodi. Pria paruh baya itu dibacok oleh salah satu adiknya, Basir, hanya gara-gara berebutan penumpang ojek. “Jadi, permasalahan tersebut disebabkan rebutan penumpang di pangkalan ojek samping Stasiun Grogol,” tutur Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren, AKP Rensa Sastika Aktadivia.
Rensa mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Latumenten RT 01 RW 05 Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin siang. Kejadian bermula tatkala korban sedang menunggu penumpang di pangkalan ojek di sekitar Stasiun Grogol.
Pada waktu itu, korban menegur Basir agar mau bergantian membawa penumpang. Namun, Basir tidak terima teguran kakaknya itu, sehingga keduanya pun terlibat adu mulut.
Basir lantas menantang Matdodi berkelahi di Cengkareng, namun korban tidak menanggapinya. Tak lama kemudian, Basir pulang menemui korban dengan membawa tiga orang lainnya yaitu Kodir (adik korban), Jaka (menantu Basir), dan Ijah (anak Basir).
Tanpa banyak bicara, keempat orang itu langsung menyerang Matdodi bersama-sama. Satu pelaku Jaka mengayunkan celurit ke arah Matdodi, sehingga mengenai lengan tangan sebelah kanan dan paha sebelah kiri korban.
Mendapat serangan itu, Matdodi pun kabur. Namun, Kodir dan Basir terus mengejar korban sambil mengayunkan pisau. Beruntung, pengeroyokan ini dapat diredam oleh warga setempat. Dalam keadaan terluka, Matdodi dibawa istrinya ke RS Sumber Waras untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, para pelaku masih dalam pengejeran petugas. “Pelaku masih kita buru, lokasi persembunyiannya telah kita ketahui,” ujar Rensa.