JAKARTA, Inews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tak akan terburu-buru mengumumkan satu nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Kepastian itu terkait langkah Partai Gerindra yang akan mengumumkan calonnya hari ini.
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, partainya memiliki dua opsi sebelum mengumumkan satu nama cawagub DKI. Pertama, PKS tetap mencalonkan dua kadernya, dengan risiko nama-nama yang disodorkan kembali tak diproses DPRD DKI Jakarta.
"Peluangnya apakah PKS tetap mencalonkan dua kader. Tetapi risikonya seperti yang kemarin, tidak diproses oleh DPRD," katanya usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2019).
Pilihan kedua, Sohibul menuturkan, PKS akan rela menyodorkan satu nama saja dan kader tersebut akan digabungkan dengan calon dari Partai Gerindra. "Atau mencabut salah satu kader kita, kemudian kita masukan kader lainnya yang diajukan oleh partai lain untuk diajukan bersama kader PKS. Nah, ini yang sedang diproses," tuturnya.
Mengenai syarat jika PKS mencalonkan dari partai lain, Shohibul menjelaskan, yang terpenting adalah integritas dan kapabilitas yang dimiliki calon tersebut. "Memiliki integritas dan kapabilitas. Dari dulu untuk jabatan publik PKS terbuka baik dari kader atau luar kader. Tentunya mereka harus rela berjuang untuk kepentingan besar masyarakat," katanya.