JAKARTA, iNews.id - Peserta acara peringatan satu tahun Aksi Bela Islam, 2 Desember (212) tidak kecewa tanpa hadirnya Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Meskipun kehadiran tokoh 212 itu sangat dinantikan.
Wahyu, salah satu peserta peringatan satu tahun 212 mengaku tetap antusias mengikuti acara hari ini yang dilaksanakan di kawasan Monas. Dia sengaja datang dari daerahnya, Kemanggisan, Jakarta Barat demi keyakinan yang dimilikinya.
"Berharap banget Habib Rizieq datang, tapi enggak apa-apa kita ambil pelajaran dari reuni 212 yakni, mempererat persatuan," ujar Wahyu di kawasan Monas, Jakarta, (2/12/2012).
Dia mengaku tidak pernah absen dalam Aksi Bela Islam. Dia rela ikut aksi itu meskipun harus meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan swasta.
"Mengorbankan pekerjaan demi agama, demi ulama, demi Al-Quran lebih penting," ucapnya.
Di tempat yang sama, Bambang (57) warga Pleret, Yogyakarta semangat menghadari acara keagamaan yang kaya akan pembelajaran itu. Menurutnya, reuni Aksi Bela Islam 212 sangat ditunggu oleh sebagian besar umat muslim di Indonesia.
"Kita dapat memperlihatkan persatuan antarumat. Saya izin sama keluarga untuk hadir hari ini, mumpung setahun sekali," katanya.