JAKARTA, iNews.id – Ratusan pasangan nikah massal dan itsbat nikah Malam Tahun Baru 2019 memenuhi halaman Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2019) petang. Ada 631 pasangan yang ikut dalam kegiatan tersebut, terdiri atas 141 pasangan untuk pernikahan baru, dan 490 pasangan untuk itsbat nikah.
Adapun pasangan tertua yang pada malam ini bakal melangsungkan itsbat nikah yaitu Adjid Effendi (77) dan Rimih (55). Mereka adalah warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Effendi mengatakan, dia dan Rimih sudah menikah siri sejak 2014. Dia dan sang istri diajak oleh ketua rukun tetangga (RT) dan ketua rukun warga (RW) di tempat tinggalnya untuk mengikuti program nikah massal dan itsbat nikah pada malam Tahun Baru ini.
“Menikah siri 2014. Ya, ada Pak RT dan RW yang nawarin,” katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2019).
Effendi menuturkan, perbedaan umur yang cukup jauh dengan sang istri tidak membuatnya malu atau sungkan untuk mengikuti acara nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta. Dia mengaku sudah mengetahui program ini sejak dua tahun lalu, namun karena sibuk bekerja dia baru bisa melakukan itsbat nikah pada tahun ini.
Acara nikah massal hari ini dibuka dengan pertunjukan marawis, band akustik, dan rebana hadrah pada pukul 17.00 WIB tadi. Seluruh peserta nikah massal akan dibebaskan dari biaya nikah dan sidang itsbat.
Peserta nikah massal juga diberikan uang mahar masing-masing senilai Rp1 juta dan bingkisan pernikahan. “(Program) ini dari dukungan Baznas, Bazis Provinsi DKI Jakarta, dan juga Pemprov DKI Jakarta,” ujar Sekda DKI Jakarta, Saefullah.