Jejak Sejarah Muara Angke, dari Kerajaan Banten hingga Pelabuhan Terpadu

Muhammad Fida Ul Haq
Muara Angke merupakan pelabuhan terpadu di Jakarta yang mempunyai nilai sejarah (Foto: MNC)

JAKARTA, iNews.id - Nama Muara Angke berasal dari lokasinya di hilir Kali Angke dan konon diambil dari nama seorang panglima perang Kerajaan Banten, Tubagus Angke. Lokasinya berdekatan dengan tempat pelelangan ikan (TPI) Muara Karang di Jakarta Utara.

Muara Angke kini menjadi pelabuhan terpadu di Jakarta. Wilayah itu juga dikenal sebagai kampung nelayan.

Melansir dari situs resmi DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/7/2024), wilayah ini dianggap angker dan tidak ada yang berani tinggal di sini. 

Kawasan pesisir Muara Angke (dok. istimewa)

Nelayan dari Makassar dan Banten diduga menjadi kelompok pertama yang menembus wilayah ini. Muara Angke yang dulu dipenuhi hutan bakau dikenal sebagai tempat persembunyian perompak.

Pada awal abad ke-16, Kerajaan Banten mengirim pasukan untuk membantu Kerajaan Demak melawan benteng Portugis di Sunda Kalapa. Pasukan ini bermarkas di pinggir sungai yang kemudian dikenal sebagai Kali Angke. Muara sungai ini menuju Laut Jawa, sehingga tempat tersebut dikenal sebagai Muara Angke.

Angke diduga berasal dari bahasa Hokkian, dengan 'Ang' berarti merah dan 'Ke' berarti sungai. Hal ini terkait dengan peristiwa pada tahun 1740 ketika Belanda membantai sekitar 10.000 orang China di Glodok dan membuang mayat-mayat mereka ke sungai, mengubah air Kali Angke menjadi merah karena darah.

Ada pula yang menyebut Anke berarti sungai yang dalam. Muara Angke juga memiliki hutan bakau seluas 25,02 hektare yang kini menjadi Suaka Margasatwa Angke, rumah bagi sekitar 90 jenis burung. Ada pula Taman Wisata Alam Angke, hutan bakau seluas sekitar 170,60 hektare.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
21 menit lalu

Kecewa Jalan Ditutup dan Tak Diberi Solusi, Warga Penjaringan Bakal Geruduk Kantor CMNP!

Megapolitan
4 jam lalu

3 Jalur Alternatif Tambun Jakarta, Solusi Ampuh Melibas Kemacetan!

Megapolitan
4 jam lalu

3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet

Buletin
5 jam lalu

Jakarta Dinobatkan sebagai Ibu Kota Terpadat Dunia! 42 Juta Jiwa Menumpuk, Johar Baru Jadi Sorotan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal