JAKARTA, iNews.id - Meluapnya Kali Sunter pada Minggu (16/2/2020) malam membuat jembatan di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur ditutup. Pagi ini, Senin (17/2/2020) jembatan penghubung antar-RW itu sudah bisa dilalui warga.
Selain membuat jembatan tertutup air, luapan Kali Sunter merendam rumah warga di kawasan tersebut setinggi 40 sentimeter sampai satu meter. Kini tinggi muka air Kali Sunter di kawasan tersebut perlahan mulai surut.
Menurut pantauan di lokasi, tinggi muka air Kali Sunter masih setara dengan permukaan jembatan. Sehingga air masih melewati atas jembatan. Meski demikian kondisi tersebut masih memungkinkan warga melewatinya dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor.
"Tim Rescue Kantor SAR Jakarta melaporkan pagi ini tinggi muka air Kali Sunter sudah turun dan jembatan penghubung RW 03 dan RW 04 sudah bisa dilalui," kata anggota Tim Rescue Kantor SAR, Dendy.
Sebelumnya warga sekitar sempat menutup jembatan itu untuk lalu lintas kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Arus deras sungai yang menutup badan jembatan dianggap berbahaya untuk dilalui.
Kini pengendara motor dan pejalan kaki bisa melewati jembatan itu dan beraktivitas seperti biasa. Banjir di kawasan Cipinang Melayu pada Minggu malam membuat warga terjebak dan tim rescue Kantor SAR Jakarta turun untuk melakukan evakuasi.
"Tim sempat mengevakuasi seorang perempuan bernama Intan Fatimah (31) dengan riwayat penyakit sesak napas," ujar Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman.