BOGOR, iNews.id - Program pemesanan minyak goreng bersubsidi melalui Aplikasi Sapawarga daei Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat respons positif warga Kabupaten Bogor. Berdasarkan data pemesanan, Kabupaten Bogor urutan kedua tertinggi se-Jawa Barat setelah Kabupaten Tasikmalaya.
Total pemesanan di Kabupaten Bogor mencapai 18.531 liter, pemesan berdasarkan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bogor mencapai 6.268 KK, dan pemesan berdasarkan RW mencapai 217 RW.
Dua kecamatan di Kabupaten Bogor, yakni Kecamatan Gunung Putri dan Gunung Sindur masuk 10 kecamatan tertinggi, dengan jumlah pemesanan masing-masing 5.836 liter dan 2.414 liter. Di tingkat desa, Desa Wanaherang berada urutan kedua tertinggi dengan jumlah pemesanan 3.358 liter.
Sementara di tingkat RW, 10 tertinggi pemesanan, pada urutan pertama, RW 7 Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri mencapai 1.353 liter dan RW 3, Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang urutan kedelapan dengan pemesanan mencapai 762 liter.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan, data tersebut menggambarkan respon yang positif dari masyarakat di Kabupaten Bogor terhadap program Pemirsa Budiman (Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga Untuk Ibu-ibu Dimana-mana), yang digulirkan Pemprov Jabar di tengah kenaikan harga bahan pokok dan BBM.
"Saya sangat mengapresiasi program ini, Pemirsa Budiman merupakan program sementara yang dilakukan di masa krisis di tengah kondisi kenaikan harga bahan pokok dan BBM di bulan Ramadhan. Saya harap warga Kabupaten Bogor memanfaatkan program ini semaksimal mungkin," kata Ade Yasin dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).
Program ini ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Warga dapat memesan minyak goreng bersubsidi seharga Rp. 14.000/liter dengan 1 KK maksimal 3 liter. Program ini melibatkan para ketua RW dan dipesan secara kolektif untuk warga di lingkungannya melalui aplikasi Sapawarga.
Sebagai informasi, program Pemirsa Budiman adalah upaya untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng. Teknis pemesanan minyak goreng di Aplikasi Sapawarga tak bisa dilakukan oleh pribadi, melainkan dikoordinasi oleh RW dengan prioritas wilayah yang harga minyak gorengnya masih tinggi.