Karena Rewel, Bayi di Depok Disiksa Pengasuh hingga Tewas

Iyung Rizky
Romlah (66), pelaku penganiayaan bayi hingga tewas di Perumahan Villa Santika Blok F 10 RT 007 RW 001 Kelurahan Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. (Foto: iNews/Iyung Rizky)

JAKARTA, iNews.id – Bayi perempuan berumur tiga bulan tewas dengan luka lebam di mulut dan pinggangnya. Bayi malang berinisial M itu meninggal setelah disiksa pengasuhnya bernama Romlah (66) di Perumahan Villa Santika Blok F 10 RT 007 RW 001 Kelurahan Rangkepan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (28/1/2019).

Saat ini, pengasuh bayi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Depok. Di hadapan polisi, pelaku yang baru empat hari bekerja di rumah majikannya itu mengakui bahwa dia sempat memukul sang bayi. Tak hanya itu, dia juga memasukkan botol susu secara paksa ke dalam mulut bayi tersebut sehingga korban kehabisan napas.

“Mulutnya (korban) saya masukin dot, lalu bayinya saya tengkurepin (ditidurkan dalam posisi tengkurap),” kata Romlah di Mapolresta Depok, Selasa (19/1/2019).

Perempuan tua itu mengaku kesal lantaran bayi majikannya selalu rewel dan kerap menangis saat diasuh. Kekesalannya tersebut lalu diluapkan Romlah dengan menyiksa sang bayi. “Bayinya rewel terus. Digendong rewel, ditidurin rewel, enggak mau diam. Saya sebelumnya pernah mengasuh bayi juga di Ciputat (Tangerang Selatan, Banten), lima tahun saya di situ, tapi anaknya enggak rewel,” ujar Romlah.

Kasatreskrim Polresta Depok, Komisaris Polisi Deddy Kurniawan mengatakan, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

“Pelaku juga mengaku mencubit pipi dan mulut si bayi setelah memberikan susu. Ini sesuai dengan hasil autopsi yang menunjukkan adanya bekas trauma akibat benda tumpul di pipi, bibir, maupun hidung korban, ” tutur Deddy.

Ada pun barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus ini antara lain kain bedong yang terdapat bercak darah; dot susu yang digunakan pelaku untuk meminumkan si bayi, dan; selendang yang juga terdapat bercak darah.

Tewasnya bayi M pertama kali terungkap ketika seorang pengemudi ojek online curiga dengan calon penumpangnya seorang perempuan tua--yang tak lain adalah Romlah (pelaku), Senin kemarin. Ketika akan menumpang ojeknya, Romlah tampak sedang menggendong bayi dalam kondisi pucat di Perumahan Villa Santika Pancoran Mas, Depok. Karena kecurigaan tersebut, sang pengemudi ojek enggan mengantarkan Romlah dan langsung melaporkan kejanggalan yang dia lihat itu kepada tetangga korban.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 11 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak

Megapolitan
2 hari lalu

Ditpolairud Polda Metro Kerahkan Perahu Kecil Bantu Evakuasi Anak Sekolah terdampak Banjir Rob 

Megapolitan
5 hari lalu

Kronologi Pengungkapan Ratusan Amunisi Ilegal di Rumah Kontrakan Jakbar, Langsung Disita Polisi

Megapolitan
5 hari lalu

Polisi Sita Ratusan Amunisi Ilegal di Rumah Kontrakan Jakbar, 1 Orang Ditangkap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal