BEKASI, iNews.id – Sedikitnya 35 karyawan PT JFE Steel Galvanizing Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalami keracunan massal. Insiden itu diduga karena makanan yang disajikan PT ABP, yang disantap para karyawan itu pada Senin (17/2/2020) lalu.
Pada awalnya, mereka menyantap makan siang disajikan katering. Ketika itu, mereka mulai merasa mual dan pusing. Selanjutnya, pada Selasa (18/2/2020) kemarin, perasaan mual dan pusing yang dialami para karyawan itu tak kunjung berhenti. Bahkan, ada yang sampai mengalami diare.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Dony Harefa mengatakan, pihak perusahaan kemudian membawa mereka ke Rumah Sakit Graha MM2100. “Ada 35 orang yang kami catat menjadi korban keracunan diduga berasal dari makanan, tetapi 24 orang sudah diperbolehkan pulang,” ujar Dony kepada wartawan, Rabu (19/2/2020).
Dia menuturkan, sebanyak 11 karyawan lagi hingga kini masih menjalani rawat inap di RS tersebut. Pada saat santap siang Senin itu, terdapat 205 karyawan dengan menu daging lada hitam, ikan kembung pesmol, ketoprak, serta; menu pendamping seperti risol, sop sayur, dan mi goreng.
Namun dari ratusan karyawan itu, hanya 35 orang yang mengalami keracunan makanan. “Saat ini seluruh sampel makanan telah kami uji laboratorium untuk memastikan sumber keracunan,” tutur Dony.
Dony berencana mendatangi PT ABP di Jalan Raya Setu, Desa Mekar Sari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Penyidik akan memeriksa pemilik perusahaan katering tersebut. Namun, kelanjutan kasus ini ditangani langsung oleh Polrestro Bekasi.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini,” kata Kasubbag Humas Polrestro Bekasi, Kompol Sunardi.