Kasus Covid-19 di Klaster Perumahan Bogor Terus Bertambah, Pemkot: Isolasi Mandiri Tak Aman

Haryudi
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menegaskan isolasi mandiri tak bisa mencegah penularan covid-19 di klaster Perumahan Griya Melati. (Foto: MNC Portal Indonesia/Putra Ramadhani)

BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat menegaskan isolasi mandiri tak mampu membendung penularan covid-19 di klaster Perumahan Griya Melati, Bubulak. Hingga saat ini sudah ada 46 warga di perumahan tersebut yang terkonfirmasi positif covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan isolasi mandiri yang selama ini dilakukan warga di perumahan itu justru menimbulkan risiko penularan bagi warga lain yang sehat. Oleh sebab itu Pemkot Bogor memindahkan sebagian warga untuk melakanakan isolasi di Pusdiklatwas BPKP Ciawi.

"Salah satunya pertimbangan kondisi rumah yang kurang aman untuk isolasi mandiri (Isoman) karena bercampur dengan warga yang sehat,” ujarnya di Bogor, Minggu (23/5/2021).

Dia menjelaskan sejauh ini sudah ada 12 warga Perumahan Griya Melati yang dibawa isolasi ke Pusdiklatwas BPKP Ciawi. Menurutnya ini merupakan bentuk langkah tanggap Pemkot Bogor untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Prabowo Tambah Anggaran Perumahan Jadi Rp10 Triliun, Targetkan Bedah Rumah Jangkau Semua Daerah

Nasional
8 hari lalu

Prabowo Tambah Anggaran Perumahan Jadi Rp10 Triliun, Bedah Rumah Jangkau Seluruh Daerah

Megapolitan
1 bulan lalu

3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet

Megapolitan
1 bulan lalu

Gagal Menyalip, Pemotor Perempuan Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Bogor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal