Kebakaran di Permukiman Padat Kebayoran Lama Diduga akibat Warga Bakar Sampah

riana rizkia
Petugas PMK berada di tengah puing kebakaran di kawasan padat penduduk Kebayoran Lama Jaksel, Rabu (4/10/2023) malam. (Riana Rizkia).

JAKARTA, iNews.id - Permukiman padat penduduk di Jalan Jatayu 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbakar hebat, Rabu (4/10/2023). Hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga akibat warga membakar sampah

Dugaan itu disampaikan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda. "Dugaan penyebab kebakaran adalah orang nabun (bakar sampah)," katanya kepada wartawan, Rabu (4/10/2023) malam. 

Akibat peristiwa tersebut, kata Syamsul, sebanyak 200 orang terdampak. Mereka kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi. 

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sebanyak 200 orang yang terdampak peristiwa kebakaran tesebut sudah mengungsi. Lkasinya berada di area parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama. 

Isnawa menambahkan, BPBD DKI Jakarta juga telah mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para pengungsi. Bantuan itu meliputi air mineral, selimut, peralatan salat, terpal, matras, pakaian anak-anak, hingga perlengkapan mandi. 

Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

2 Kerangka Manusia di Kwitang Diduga Sudah Terkontaminasi Material yang Terbakar

Megapolitan
5 hari lalu

Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kwitang Diumumkan Pekan Depan

Buletin
5 hari lalu

Detik-Detik Truk Tangki Angkut 24.000 Liter BBM Terguling dan Terbakar di Cianjur

Megapolitan
23 hari lalu

Bus Royal Trans Ludes Terbakar di Tol Wiyoto Jakut, Api Diduga Muncul dari Mesin

Megapolitan
1 bulan lalu

Bocah Korban Penyiksaan Ayah Juna di Kebayoran Lama Bertemu Ayah Kandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal