JAKARTA, iNews.id - Nenek Alvaro Kiano, Sayem membeberkan alibi ayah tiri cucunya, Alex. Menurut dia, Alex berpura-pura membantu mencari Alvaro yang hilang sejak 6 Maret 2025.
"Selama ini Alex terlihat baik, termasuk kepada cucu saya. Tapi setelah Alvaro hilang, dia tetap hadir dan membantu, sehingga sempat menciptakan alibi," ujar Sayem pada wartawan, Senin (24/11/2025).
Alvaro diketahui diculik dengan modus dijanjikan akan dibelikan mainan. Selama pencarian, Alex sempat terlihat membantu pihak keluarga dan polisi, mengantarkan mereka ke berbagai lokasi, termasuk Karawang dan Bogor.
Sayem menilai, Alex melakukan perbuatan itu untuk menutupi keterlibatannya.
Penelusuran polisi akhirnya menemukan Alex terlibat langsung dalam kasus itu lewat bukti identifikasi suara di masjid terakhir Alvaro terlihat dan kesesuaian keterangan. Mayat Alvaro kemudian ditemukan tersimpan di dalam plastik dan diikat di pohon di Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat dan
"Iya, di pohon itu kok lama-lama bau. Tetangga pada ngomong, katanya, kok ada bau-bau dari kali. Katanya, itu mah bangkai anjing, katanya. Disimpan di plastik. Tapi begitu udah ini, diganti lagi sama dia. Soalnya sidik jarinya kan udah ada sih. Itu nyuruh orang dulu. Baru dia ganti pakai kaos tangan, katanya. Jadi itu udah diplastik gitu, diikat. Terus diikat lagi sama pohon. Kan berarti gak hanyut," tuturnya.