Keracunan Massal Kembali Terjadi di Bogor, 55 Murid Pusing dan Mual-Mual usai Makan

Putra Ramadhani Astyawan
Puluhan murid Yayasan Marsudirini di wilayah Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga mengalami keracunan makanan. (Foto: Istimewa)

BOGOR, iNews.id - Puluhan murid Yayasan Marsudirini di wilayah Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga mengalami keracunan makanan. Beberapa di antaranya masih menjalani perawatan.

Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati mengatakan sejauh ini tercatat ada 55 murid yang mengalami gejala keracunan pagi tadi. Mereka mengeluhkan gejala yang sama yakni pusing dan mual-mual.

"Dibawa ke RS Sentosa dengan bus sekolah," kata Ari, Senin (20/2/2023).

Berdasarkan keterangan rumah sakit, dari jumlah tersebut 20 murid mengalami gejala ringan dan 33 murid gejala sedang. Sisanya, mengalami gejala berat dan masih mendapatkan perawatan medis.

"Siswa yang selesai perawatan dan dinyatakan bisa kembali diperbolehkan pulang," ucapnya.

Sementara itu, Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor Helena mengatakan puluhan muridnya itu diduga keracunan usai menyantap beberapa menu makanan dalam kegiatan di asrama pada Sabtu (18/2/2023).

"Jadi anak-anak mengonsumsi shabu-shabu, malamnya dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza, dan lainnya," ucap Helena.

Para murid mulai mengeluhkan gejala pusing dan mual pada Minggu (19/2/2023) malam. Hingga Senin (20/2/2023) pagi jumlahnya terus bertambah.

"Awalnya anak yang mual sekitar tujuh anak dan kami tangani diberikan susu dulu. Tadi pagi nambah jumlah murid yang mengalami mual langsung membawa ke rumah sakit untuk penanganannya," ujarnya.

Dari 91 murid yang mengikuti kegiatan, total ada 55 di antaranya yang mengalami gejala keracunan. Saat ini, mereka sudah ditangani dan hanya tersisa tiga murid yang masih dalam perawatan rumah sakit.

"Yang tiga orang masih dirawat. Tinggal observasi. Yang dirawat itu dua perempuan dan satu laki-laki. Tentu ini jadi pelajaran buat kami dalam menjaga kebersihan makanan kepada murid," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
1 bulan lalu

3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet

Megapolitan
1 bulan lalu

Gagal Menyalip, Pemotor Perempuan Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Bogor

Megapolitan
1 bulan lalu

Gudang Limbah Oli Diduga Ilegal di Bogor Terbakar Hebat

Destinasi
1 bulan lalu

Geger! Turis Muda Meninggal Dunia di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal