Kesaksian Keluarga Terjebak Bentrok Ormas di Bekasi, Kena Gas Air Mata saat Makan

Danandaya Arya Putra
Keluarga mengisahkan kejadian mencekam saat mereka terjebak di dalam restoran akibat bentrok ormas di Bekasi. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)

BEKASI, iNews.id - Bentrokan dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) pecah di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (20/9/2023). Sejumlah warga memberikan kesaksian soal kejadian mencekam itu.

Salah satunya disampaikan Euis Puspita Awalia. Ketika itu, dia bersama suami dan tiga anaknya sedang makan malam bersama di suatu restoran cepat saji.

Euis menjelaskan lokasi bentrokan itu berada tak jauh dari tempat dia makan malam. Seluruh pelanggan restoran merasa ketakutan atas peristiwa itu.

"Nah kemudian ya kami hanya bisa berdoa melihat itu ambulans lewat, mobil polisi, brimob dengan sirene-sirene yang mencekam malam itu," kata Euis saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Menurutnya, pengunjung dilarang keluar meski pun makan malamnya telah selesai. Sebab situasi di luar cukup menegangkan. 

"Kami semuanya sama pengunjung yang lain akhirnya berinisiatif enggak boleh keluar. Walau pun sudah selesai makan pun ya kita di dalam. Nah sambil terus orang  masuk keluar memantau situasi. Mereka selalu memberitahu kami di luar bagaimana situasinya," katanya.

Dia mengatakan orang-orang yang awalnya berada di luar tiba-tiba merangsek masuk ke dalam restoran. Di saat itu lah aroma gas air mata dirasakannya dan pengunjung lain.

"Sejak awal memang sudah tercium juga ke dalam baunya, perihnya, sudah tercium sudah masuk, sesaknya juga merasakan sesak napas juga di situ. Akhirnya sampai dievakuasi ke belakang, di situ lah agak aman," katanya.

Orang tua yang membawa anak berusaha menenangkan buah hatinya. Seluruh pelanggan tertahan selama satu jam lebih di dalam restoran akibat peristiwa itu. Hingga akhirnya diperbolehkan meninggalkan restoran ketika situasi telah kondusif.

Eusi mengaku sebelumnya telah mengetahui bentrokan awal itu terjadi di sore hari di depan Polsek Setu. Namun dia tak menduga bentrokan tersebut kembali pecah malam hari di lokasi yang berbeda.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

BKPM: Premanisme dan Ormas Penyebab Naiknya Biaya Investasi di Indonesia 

Destinasi
3 hari lalu

Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!

Health
3 hari lalu

Fenomena Hujan Debu Hitam di Bekasi Berisiko Sebabkan Kanker jika Lambat Diatasi, Ini Penjelasannya

Megapolitan
5 hari lalu

3 Jalur Alternatif Jakarta Bekasi Ini Cocok untuk Jam Sibuk, Anti Stres Sepanjang Perjalanan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal