JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Klaster baru terus bermunculan.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan klaster baru di DKI Jakarta yakni klaster hotel, pesantren, hiburan malam, dan pernikahan.
“Sebenarnya ada beberapa yang baru yang sebelumnya tidak ada klasternya. Contohnya adalah klaster hotel sudah mulai ada, pesantren ada, hiburan malam ada,” kata Dewi dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Dari data pada klaster hotel ditemukan sebesar 0,01 persen atau 3 kasus, pesantren 0,01 persen atau 4 kasus, hiburan malam 0,01 persen atau 5 kasus, dan kegiataan pernikahan 0,07 persen atau 25 kasus.
“Kegiatan pernikahan juga mulai muncul sekarang. Sudah 25 orang terinfeksi walaupun kecil tapi tetap ini dalam sebuah berkegiatan ternyata berpotensi jadi tempat penularan,” kata Dewi.
Dewi mengatakan klaster-klaster baru ini ternyata berpotensi penularan Covid-19 di mana sebelumnya dianggap tidak mungkin akan terjadi penularan. “Tapi muncul tempat-tempat baru yang ternyata berpotensi untuk penularan yang sebelumnya kita berpikir rasanya tidak mungkin ada klaster di sana,” katanya.
Dewi pun meminta masyarakat lebih waspada lagi terhadap potensi klaster Covid-19 yang bisa muncul di mana saja. Ini yang harus diperketat kembali. Jadi ini beberapa contoh klaster-klaster baru yang sebelumnya belum ada, yang artinya kita harus lebih waspada lagi.