JAKARTA, iNews.id - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim kondisi Sungai Ciliwung yang melalui Kabupaten Bogor hingga DKI Jakarta mulai membaik. Salah satu buktinya adalah udang yang mulai terlihat hidup lagi.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK MR Karliansyah mengungkapkan, spesies tersebut tergolong biota sensitif yang hidupnya membutuhkan air yang sangat bersih.
"Berarti kalau udang saja ada, biota yang lain juga pasti ada. Ini adalah bukti dari kerja keras komunitas, tanpa itu semua mungkin tidak terjadi," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (28/11/2018).
Sejak 2017, dia mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan pada 971 titik di sungai-sungai besar yang berada di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Hasilnya, ada 221 titik yang menunjukkan tingkat perbaikan kualitas, salah satunya yaitu Ciliwung.
Setiap tahunnya, diadakan berbagai kegiatan yang bertujuan mengajak masyarakat untuk menjadikan sungai Ciliwung tetap bersih. Peringatan Hari Ciliwung yang digelar pada Minggu (25/11/2018), juga diselenggarakan untuk mengingatkan tentang pentingnya memelihara dan melindungai aset alam sebagai warisan bangsa.
Pada 2018, kegiatan dipusatkan di Rumah Bersama Ciliwung, Jakarta. Ketua Umum Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) Peni Susanti menyampaikan sejumlah kegiatan yang digelar menjadi daya tarik tersendiri, diantaranya adalah Launching Sahabat Sungai GCB, panen sayuran Hydroponik, susur sungai pameran karya komunitas, demo teknologi penjernihan air dan demo Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS).
Selain KLHK, acara tersebut juga melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta, Komunitas Peduli Ciliwung dan mitra pemangku kepentingan lainnya.