Lepas dari Bantar Gebang, Jakarta Perlu 4 Fasilitas Pengelolaan Sampah

Wildan Catra Mulia
Ilustrasi penumpukkan sampah. (Foto: SINDOphoto).

JAKARTA, iNews.id - Jakarta idealnya memiliki lebih dari satu tempat pengolahan sampah. Pada 2021 diperkirakan volume sampah di Jakarta bisa mencapai 9.000 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat diprediksi tidak mampu lagi menampung sampah dari Jakarta pada 2021 .

"Yang pasti kalau hanya membangun satu ITF (Intermediate Treatment Facility) belum menyelesaikan secara sempurna permasalahan sampah di Jakarta," ujar Isnawa, Jumat (21/12/2018).

Dia menuturkan, Ibu Kota minimal memiliki empat fasilitas pengelolaan sampah dalam kota atau ITF agar semua sampah di Jakarta tidak dibuang ke luar Jakarta lagi. Penumpukkan sampah tetap terjadi jika hanya memiliki satu ITF.

"Yang pasti kalau hanya membangun satu ITF, belum menyelesaikan secara sempurna permasalahan sampah di Jakarta," katanya.

Dia yakin, dengan memiliki empat ITF, Pemprov DKI tidak lagi ketergantungan dengan TPST Bantargebang, Bekasi. Apalagi penampungan sampah di Kota Bekasi saat ini rawan memicu konflik sosial. "Jadi harus terbangun mungkin minimal empat ITF," tuturnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Destinasi
29 hari lalu

Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!

Bisnis
1 bulan lalu

Peduli Lingkungan, MNC Finance Serahkan Sampah Anorganik ke Yayasan Bumi Pertiwi Asri

Nasional
1 bulan lalu

240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Minta Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara usai Diprotes Warga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal