Lepas Saham, Anies: Lebih Baik Investasi Air Bersih daripada Air Keras

Wildan Catra Mulia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews.id/ Wildan Catra)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan melepas saham milik Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) di perusahaan bir PT Delta Djakarta. Komitmen tersebut merupakan salah satu janji yang pernah diungkapkan Anies pada saat kampanye Pilkada DKI bersama Sandiaga Uno.

Anies menyebut Kota Jakarta lebih baik berinvestasi pada pipanisasi air bersih ke seluruh Jakarta dibanding sebuah saham dari perusahaan bir tersebut.  "Jakarta itu jauh lebih membutuhkan kita berinvestasi di air bersih daripada air keras. Itu pasti tuh," ucap Anies di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (9/4/2018) malam.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menegaskan tidak terlalu merugikan jika kehilangan saham pada perusahaan bir untuk pemasukan anggaran DKI Jakarta. "Kalau dibandingkan dengan lain, nggak lah," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan belum ada pembicaran lebih lanjut mengenai pelepasan saham milik pemerintah provinsi di salah satu perusahaan PT Delta Djakarta yang mengelola minuman keras.

"Kita belum ada pembicaraan yang detil, tapi sekarang review-nya masih berjalan, kita belum ada detil arahannya," ucap Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Jumat (6/4/2018)

Politikus Partai Gerindra itu memperkirakan pada Akhir April 2018 segera dirapatkan dan disampaikan soal nasib kepemilikan Pemprov di perusahaan bir tersebut.

"Sebentar lagi RUPS-nya akan dilaksanakan akhir April. Sekitar akhir April kita akan sampaikan pemikiran dari Pemprov soal kepemilikan kita di perusahaan tersebut," katanya.

Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak tahun 1970.

Dividen yang dihasilkan dari kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk terbilang cukup baik. Sejak 2010, dividen yang didapatkan dan distor ke kas Pemprov DKI mencapai puluhan miliar.

Pada 2010 dividen yang didapatkan sebesar Rp 39,8 miliar, sedangkan pada 2011, 2012, 2013 hingga 2014 terus meningkat secara berurutan yaitu sebesar Rp 44,1 miliar, Rp 46,2 miliar, 48,3 miliar, dan Rp 50,4 miliar. Memasuki 2015 dividen turun menjadi Rp 25,2 miliar. Angka yang sama juga didapatkan pada 2016.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Momen Ahok dan Anies Akrab di Jakarta Future Festival, Saling Jabat Tangan

Nasional
7 bulan lalu

FOTO: Suasana Rumah Duka Najwa Shihab, Ahok hingga Anies Sampaikan Belasungkawa

Nasional
12 bulan lalu

Pramono: Tim Transisi bakal Minta Pandangan ke Anies-Ahok hingga Jokowi

Megapolitan
1 tahun lalu

Pramono Anung Gandeng Mantan Anggota Timnas AMIN dalam Pemenangan Pilgub Jakarta 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal