JAKARTA, iNews.id – Kepulauan Seribu menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Itu dibuktikan dengan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, bahwa pada H+4 Lebaran, jumlah pengunjung objek wisata itu mencapai 12.479 orang.
“Pada Selasa ini, pengunjung dari kalangan wisatawan lokal mencapai 12.439 orang. Sementara wisatawan asing 40 orang. Jadi total hari ini ada 12.479 wisatawan,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia, Selasa (19/6/2018).
Cucu mengatakan, para pengunjung yang berwisata ke Kepulauan Seribu berangkat melalui berbagai pelabuhan yang terdapat di pesisir utara Kota Jakarta dan Tangerang, Banten. Di antaranya adalah Dermaga Marina Ancol, Dermaga Kali Adem, Tanjung Pasir Tangerang, Rawa Saban, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
“Terlihat dari data yang nyebrang dari Dermaga Marina Ancol ada 907 orang, dari Dermaga Kali Adem 4.162, dari Tanjung Pasir ada 6.510 orang, dan Rawa Saban sebanyak 900 orang,” ujar Cucu.
Masih menurut data Disparbud DKI Jakarta, puncak kunjungan di Kepulauan Seribu pada musim liburan kali ini terjadi pada Minggu (17/6/2018) lalu atau H+2 Lebaran, dengan total pengunjung mencapai 19.585 orang. Sementara, pada Senin (18/6/2018) kemarin atau H+3 Lebaran, jumlah pengunjung tempat wisata laut itu sebanyak 17.903 orang.
Dari sekian banyak tempat wisata di Kepulauan Seribu, kata Cucu, ada beberapa pulau yang menjadi tujuan favorit pengunjung, yaitu Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa. Di pulau-pulau itu, para wisatawan biasanya menikmati air laut, menyelam di perairan dangkal (snorkeling), hingga menikmati matahari terbenam (sunset).
“Sebagian wisatawan di Kepulau Seribu ini ada yang menginap, ada juga yang cuma sekadar berkunjung satu hari saja,” tuturnya.
Salah satu wisatawan di Pulau Harapan, Rendys (24), mengaku senang berkunjung ke Kepulauan Seribu karena objek wisata bahari itu berada tak jauh dari Kota Jakarta. Untuk mencapainya pun tidak memakan waktu lama. “Kami senang di sana bisa menikmati wisata bawah laut dengan snorkeling,” ujar Rendys.