JAKARTA, iNews.id – Insiden terjadi di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Sembilan pengunjung mal itu shock berat setelah lift yang mereka tumpangi anjlok ke lantai dasar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin sore, 25 Desember 2017 itu.
Dari sembilan orang yang terperangkap, empat di antaranya warga negara India. Mereka tampak trauma setelah berhasil diselamatkan. Beberapa korban bahkan masih kesulitan bernafas dan harus mengenakan masker oksigen.
Peristiwa lift anjlok ini terjadi ketika sembilan pengunjung hendak turun dari lantai 3 menuju lantai dasar. Bukannya meluncur turun, lift sempat macet. Ketika akhirnya bergerak, lift malah naik-turun. Tak lama kemudian lift anjlok.
Akibat peristiwa ini, sembilan orang dalam lift panik. Mereka mencoba meminta pertolongan melalui tombol darurat. Namun upaya itu tak langsung berhasil. Mereka terperangkap sekitar satu jam.
Public Relations Mal Grand Indonesia Annisa Hazarini mengakui ada kendala di lift tersebut. ”Namun safety break lift dapat bekerja normal sehingga lift dapat tertahan dan tidak terjun bebas ke lantai dasar,” katanya.
Pengelola mal langsung mengevakuasi para korban dengan cara membongkar paksa lift tersebut. Pantauan di lokasi, dinding dan area pintu lift dijebol untuk mengeluarkan para korban.
Peristiwa lift anjlok di pusat perbelanjaan tidak sekali terjadi. Pada 17 Maret 2017, lift di Blok M Square terjun bebas dari lantai tujuh ke lantai dasar. Lift saat itu dipenuhi 25 orang. Diduga kuat, lift tak sanggup menahan beban sehingga meluncur deras. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Peristiwa serupa sebelumnya terjadi di Plaza Medan Fair, Sumatera Utara, 11 Maret 2017. Sebuah lift yang hendak naik ke lantai 1 mendadak anjlok ke lantai dasar lagi (basement). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun sejumlah pengunjung yang berada dalam lift panik dan shock.