JAKARTA, iNews.id – Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pagi tadi. Korban hanya mengenakan celana dalam berwarna merah dan mengenakan jam tangan.
Jasad korban itu berada di tumpukan sampah saat ditemukan. Proses evakuasi jenazah dari kanal air menuju daratan pun berlangsung dramatis dengan menggunakan alat berat.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan Jakarta Barat, saat hendak membersihkan sampah di Banjir Kanal Barat. Jasad pria berusia sekitar 35 tahun itu tidak memiliki identitas. Dia diperkirakan mengalir dari Kali (Sungai) Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Ini diduga korban banjir. Saat ditemukan, dia sedang dalam posisi tengkurap di atas tumpukan sampah yang mengambang di kali (BKB). Selama saya bekerja, ini adalah mayat ke-26 yang saya angkat (dari sungai/air),” ujar petugas kebersihan bernama Herman di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Sementara, salah satu warga asal Condet Jakarta Timur, Anto, datang ke lokasi tersebut setelah proses evakuasi mayat selesai. Kedatangan Anto untuk mencari anggota keluarganya, Fikri Maulana, yang hilang sejak Selasa (25/2/2020) petang. Sebelum hilang, Fikri diketahui berenang di Sungai Ciliwung bersama temannya.
“Saya dapat info dari grup-grup WA (WhatsApp) bahwa ada mayat yang mengambang ke arah sini. Saya pikir itu anggota keluarga saya yang hilang terseret arus Sungai Ciliwung di daerah Kalibata (Jakarta Selatan). Tapi belum tahu juga apa itu memang benar dia, karena ini belum mengecek,” ucap Anto.
Jasad korban hingga kini berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diautopsi. Kasus penemuan mayat tersebut tengah ditangani Polsek Tambora.