Mobilitas Warga Masih Tinggi, PSBB di Jakarta Dinilai Kurang Efektif

Puteranegara Batubara
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti saat awal pandemi Covid-19. Namun, penerapan PSBB dikritik karena mobilitas warga masih tinggi.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut PSBB di DKI Jakarta kurang efektif dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dia menilai masih banyak sektor-sektor yang boleh tetap beroperasi.

Akibatnya, mobilitas warga masih tinggi di DKI Jakarta. Dia menyebut semakin tinggi mobilitas, maka akan semakin tinggi penularan Covid-19.

"Masih terlalu banyak sektor yang diberi kelonggaran dalam mobilitas manusianya," kata Dicky, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Selain itu, Dicky menyebut, penerapan PSBB di Jakarta juga terlalu singkat. Pasalnya, kata dia, berdasarkan studi dan pengalaman keberhasilan pembatasan sosial di negara lain, minimal sebulan dan rata rata perlu dua sampai tiga bulan.

"Sehingga Kita tidam bisa terlalu berharap banyak bahwa PSBB kali ini akan sangat significant menurunkan penyebaran," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Pemprov DKI Jakarta melakukan kebijakan rem darurat Covid-19 untuk menghentikan kasus penularan di Ibu Kota. Anies mengatakan,PSBB diberlakukan secara ketat lantaran kondisi pandemi Covid-19 di Ibu Kota telah mengkhawatirkan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai

Megapolitan
7 hari lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Nasional
10 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Kepulauan Seribu, Bebas Pilih Lebih Cepat dan Nyaman

Megapolitan
16 hari lalu

Pramono soal Dana Rp14,6 Triliun di Bank: untuk Selesaikan Pembayaran Proyek

Megapolitan
18 hari lalu

Jakarta Naik ke Peringkat 71 Kota Global, Pramono: Berkat Kerja Keras Semua Pihak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal