Pemkot Jaktim Antisipasi Lonjakan DBD dengan Ajak Warga Jadi Jumantik Mandiri

rizky syahrial
Warga Jaktim diajak untuk menjadi Jumantik mandiri untuk mencegah DBD. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengajak warga menjadi juru pemantau jentik (jumantik) mandiri untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tindakan antisipasi diperlukan menghadapi musim hujan

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pembatasan sarang nyamuk (PSN) juga bisa dilakukan secara mandiri oleh setiap warga di lingkungannya masing-masing.

"Kita lakukan intervensi-intervensi termasuk kita galakkan lagi Jumantik mandiri,” kata Muhammad Anwar dikutip MPI Sabtu (24/9/2022).

Anwar juga meminta kegiatan tersebut ditingkatkan intensitasnya, yang sebelumnya dilakukan seminggu sekali menjadi seminggu dua kali. “Kita antisipasi dengan menggandeng Dasawisma, menggunakan data Carik Jakarta dengan Sudin Kesehatan," katanya.

Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait
Sulut
3 tahun lalu

167 Orang Warga Kepulauan Sangihe Sakit DBD, 16 Pasien Masih Dirawat 

Jabar
3 tahun lalu

Sebulan Terakhir Ribuan Warga Jawa Barat Terserang DBD, 241 Orang Meninggal

Regional
3 tahun lalu

Cegah Penyebaran DBD, Rescue Perindo Rejang Lebong Fogging Lapas Curup

Jatim
3 tahun lalu

Ratusan Anak Terjangkit DBD, Dinkes Tuban Gencarkan Fogging Permukiman Warga

Babel
3 tahun lalu

Waspada, DBD di Bangka Capai 150 Kasus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal