Pemkot Jaktim Lokalisasi Limbah Masker Medis di TPS Dipo PLN Cililitan

Sindonews
Okto Rizki Alpino
Ilustrasi limbah masker medis. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Penumpukan limbah masker medis yang termasuk bahan beracun dan berbahaya (B3) menjadi masalah baru di tengah wabah corona. Pemerintah Kota Jakarta Timur menunjuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Dipo PLN Cililitan sebagai lokasi pembuangan limbah masker medis.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Timur Herwansyah mengatakan lokasi tersebut menjadi tempat pengumpulan limbah masker dari rumah tangga. Di sana limbah masker medis akan dipilah-pilah.

"Ini merupakan tindak lanjut Instruksi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Nomor 40 Tahun 2020 terkait penanganan Covid-19," ujar Herwansyah di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Dalam waktu 4-17 April 2020 tercatat ada 29,65 kilogram limbah masker medis yang diproduksi di seluruh wilayah Jakarta Timur. TIga kecamatan menjadi penyumbang tertinggi yaitu Kecamatan Matraman (7,35 kilogram), Kecamatan Duren Sawit (7 kilogram), dan Kecamatan Kramat Jati (4,3 kilogram).

Herwansyah meminta masyarakat beralih menggunakan masker kain yang bisa dicuci berulang-ulang. Dia mengatakan masker medis hanya bisa digunakan sekali dan memicu penumpukan limbah B3.

"Jangan gunakan masker medis yang bisa menimbulkan penumpukan limbah B3," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Jalan DI Panjaitan Jaktim Tergenang Air, Lalu Lintas Macet

Megapolitan
5 hari lalu

Petugas Keamanan Nyaris Terkena Siraman Air Keras di Pulogadung, Polisi Turun Tangan

Megapolitan
14 hari lalu

Pilu! Anak 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Cakung Jaktim

Buletin
16 hari lalu

Detik-Detik Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Berkobar Disertai Asap Hitam Pekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal