JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta menegaskan tidak menutup sumur resapan yang dibuat eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Jakarta sempat banjir karena sumur resapan dikabarkan ditutup aspal.
“Dinas SDA tidak ada memerintahkan untuk melakukan penutupan sumur resapan di jalan," ujar Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum, Senin (4/3/2024).
Ika mengaku akan mengecek kembali adanya informasi sumur resapan yang telah dibuat oleh Anies Baswedan ditutup dengan aspal.
"Apabila ada sumur resapan yang tertutup, kami akan lakukan pengecekan untuk pemeliharaan sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya," katanya.
Menurut dia, pembangunan sumur resapan tidak boleh membahayakan keselamatan pengguna jalan. "Sumur resapan harus berfungsi dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Ika.
Pemprov DKI berkomitmen untuk menanggulangi banjir dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap Suku Dinas SDA yang ada di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.
Dia menjelaskan penyebab banjir yang terjadi pada 29 Februari lalu karena hujan ekstrem yang lama.
"Untuk diketahui, kejadian banjir di Jakarta beberapa waktu lalu terjadi karena beberapa penyebab, salah satunya adalah curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama, sehingga melebihi kapasitas tampung drainase yang ada," katanya.