BOGOR, iNews.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Minggu (11/11/2018) sore, mengakibatkan debit Bendungan Katulampa, Kota Bogor meningkat. Pada pukul 16.30 WIB, Bendungan Katulampa memasuki siaga II.
Pertugas penjaga Bendungan Katulampa Tisna mengatakan, ketinggian muka air Bendung Katulampa mencapai 100 centimeter (cm) dengan debit sebesar 5.9998 liter per detik. Ketinggian 100 cm itu sudah masuk siaga dua banjir," kata Tisna di Bogor, Minggu (11/11/2018).
Naiknya permukaan air Sungai Ciliwung secara berangsur-angsur dimulai dari pukul 15.05 WIB, ketinggian mencapai 70 cm. Seiring turunnya hujan di kawasan Puncak, tinggi permukaan air terus meningkat.
Pada pukul 15.17 ketinggian bertambah 10 cm menjadi 80 cm, status ketinggian air di Bendungan Katulampa masuk siaga empat banjir. Hingga pukul 15.36 WIB permukaan air menyentuh level 90 cm. “Ketinggian 90 cm itu sudah masuk siaga tiga,” ujar dia.
Saat ini hujan ringan masih mengguyur kawasan Kota Bogor, sedangkan untuk kawasan puncak diinformasi masih gerimis.
Informasi kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung yang terpantau di Bendungan Katulampa telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bogor, maupun Jawa Barat. Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung juga diimbau untuk waspada adanya kenaikan permukaan air. Arus sungai menjadi lebih deras membawa sedimen tanah, pohon dan sampah ke wilayah hilir Jakarta.