Pesta Rakyat Usai, Monas Jadi Lautan Sampah

Annisa Ramadhani
Pemandangan sampah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, setelah kegiatan Pesta Rakyat berakhir, Sabtu (28/4/2018). (Foto-foto: iNews.id/Annisa Ramadhani)

JAKARTA, iNews.id – Kegiatan Pesta Rakyat bertajuk “Untukmu Indonesia” di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hari ini telah berakhir. Para pengunjung yang sejak siang tadi memadati kawasan itu pun satu per satu pulang.

Salah satu kegiatan yang cukup banyak menyedot perhatian pengunjung adalah pembagian sembako gratis oleh panita dari Forum Untukmu Indonesia. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB dan baru selesai pada pukul 17.00 WIB. Setelah acara bagi-bagi sembako gratis usai, kawasan Monas pun dipenuhi sampah yang berserakan.

Seorang pengunjung, Karni (50) mengatakan, pemandangan di Monas setelah Pesta Rakyat berakhir tak ubahnya lautan sampah. “Untuk acara (bagi-bagi) sembako sih bagus ya, untuk membantu warga yang kurang mampu. Cuma antrenya gak nahan. Terus kenapa sampah segini banyak didiemin (didiamkan) aja sama panitia, gak ada petugas sampahnya. Gak enak sih dilihatnya,” ujar warga RT 03 RW 24 Kelapa Gading, Jakarta Utara itu saat dijumpai di Monas, Sabtu (28/4/2018) petang.


Meski acara telah usai, masih banyak warga yang enggan meninggalkan tempat wisata tersebut. Hingga pada pukul 17.30 WIB, petugas keamanan akhirnya meminta pengunjung segera meninggalkan Monas.

“Perhatian! Kepada seluruh pengunjung, harap meninggalkan Monas karena waktu kunjungan telah berakhir,” ujar petugas tersebut melalui pengeras suara.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, instansinya selalu mengingatkan kepada setiap penyelenggara acara di Monas agar berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak terkait. “Dinas Lingkungan Hidup pernah meminta kepada Biro KDH (Biro Kepala Daerah) agar setiap organisasi atau kepanitiaan, siapa pun, saat ingin mengadakan event (acara) atau kegiatan, agar juga berkoordinasi dengan SKPD terkait termasuk Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya saat dihubungi iNews.id.


Menurut Adji, sebelum kegiatan berlangsung, panitia acara diminta untuk melaporkan bentuk kegiatan, jumlah massa, dan informasi lainnya termasuk tanggung jawab terhadap massa dan potensi sampah yang dihasilkan.

“Meski area Monas menjadi tanggung jawab pengelola kawasan setempat, tetapi masalah sampah juga harus bertanggung jawab (para panitia acaranya). Mungkin sudah koordinasi dengan Biro KDH dan pengelola Monas ya. Tapi ya, panitia bertanggung jawab terhadap sampahnya juga. Caranya koordinator siapkan kantong atau karung sampah,” kata Adji.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
26 hari lalu

Puncak HUT ke-80 TNI di Monas 5 Oktober Terbuka untuk Umum, Ada Pesta Rakyat Gratis

Bisnis
27 hari lalu

Rayakan HUT ke-27, Bank Mandiri Gelar Pasar Murah di Nawasena

Nasional
1 bulan lalu

Ratusan Kendaraan Tua Dipamerkan saat Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI di Monas

Bisnis
2 bulan lalu

Gelorakan Semangat Nasionalisme, Bank Mandiri Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal