TANGERANG, iNews.id – Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang masih rendah. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang menargetkan 80 persen, tetapi hanya terealisasi di angka 63 persen.
“Untuk Kabupaten Tangerang sendiri ini masih jauh di bawah target kami 80 persen. Sampai detik ini yang kami surat suara yang masuk sekitar 87 persen. Untuk partisipasi masyarakat di angka 63 persen,” kata Ketua KPUD Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin, Kamis (28/6/2018).
Menurut dia, hingga Kamis siang, KPU telah menerima 87,73 persen surat dari 27 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Jadi, tinggal dua kecamatan yang belum menyerahkan data, yakni Kecamatan Kosambi dan Pakuhaji.
Ali menilai, tidak tercapainya target partisipasi pemilih ini dikarenakan berbagai faktor, antara lain masyarakat masih banyak yang memanfaatkan libur sekolah dan Pilkada tahun ini masih dalam suasana Lebaran.
“Kemungkinan masih banyak warga di kampung halaman atau tengah liburan. Karena memang momennya masih libur Lebaran,” ujar dia.
Kendati demikian, Ali menuturkan, angka partisipasi pemilih tahun ini naik dibanding pemilu sebelumnya. Dia menyebut, pada Pilkada 2013 hanya di angka 57 persen.
Ali mengatakan, tidak tercapainya target partisipasi pemilih tersebut menjadi bahan evaluasi bagi KPUD Kabupaten Tangerang sebelum Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2019.