JAKARTA, iNews.id – Pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, kembali bocor. Aroma gas menyengat tercium di sekitar lokasi hingga radius belasan meter. Pipa gas ini sebelumnya bocor terkena penggalian proyek kereta api ringan (light rail transit/LRT).
Pantauan iNews di lapangan, petugas kepolisian dan pekerja LRT telah menutup lokasi dengan garis hitam dan kuning. Kendaraan yang melintas juga dialihkan. Sebagian terparkir di Jalan Cawang arah Pancoran. Jalan hanya dibuka satu jalur untuk memberi ruang mobil pemadam kebakaran.
Sebagai langkah antisipasi, listrik dekat dengan lokasi juga sementara dimatikan. Apalagi cuaca dalam kondisi hujan. ”Kondisi cuaca yang sempat turun hujan dikhawatirkan membuat korsleting listrik,” kata seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, petugas kepolisian beserta tim pemadam kebakaran yang dibantu pekerja LRT masih menunggu pihak PT PGN untuk menangani kebocoran gas tersebut.
Pipa gas ini sebelumnya bocor pada Senin, 12 Maret 2018 malam. Kebocoran terjadi akibat penggalian proyek LRT. Sebagai langkah penanganan, PGN kemudian menerapkan buka tutup keran (valve) gas. Dampak kejadian ini lalu lintas di sekitar lokasi macet. Aliran gas di kawasan Bidara Cina terganggu.