Ketua Cabang Yayasan Balarenik Bintara Jaya sekaligus Pembina Kampung Pemulung Supian (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Yayasan Balarenik Bintara Jaya mengungkap pentingnya pendidikan alternatif bagi remaja di Kampung Sawah yang terlambat bersekolah. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi solusi bagi para remaja tersebut.

Ketua Cabang Yayasan Balarenik Bintara Jaya sekaligus Pembina Kampung Pemulung Supian mengatakan, beberapa lowongan pekerjaan saat ini membutuhkan ijazah sebagai salah satu persyaratannya. Yayasan Balarenik Bintara Jaya membuat solusi bagi remaja yang terlambat menempuh pendidikan.

Menurut Supian, sebelum Yayasan Balarenik hadir di Kampung Pemulung yang berada di Kampung Sawah, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jawa Barat, tingkat pendidikan warga di situ sangat rendah. Banyak remaja di sana tidak memiliki ijazah yang membuat mereka tidak bisa lepas dari profesi pemulung.

"Anak remaja yang telanjur malu untuk balik ke sekolah, maka kami berikan program sekolah paket PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat)," kata Supian dalam Podcast Aksi Nyata, Sabtu (4/3/2023).

Supian menjelaskan, PKBM bertujuan memberikan remaja setempat pendidikan beserta ijazah. Hal itu nantinya sebagai upaya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari profesi orang tua mereka yang mayoritas menjadi pemulung.

Dengan terlepasnya generasi muda Kampung Sawah dari profesi pemulung, Supian berharap kesejahteraan warga menjadi lebih baik.



Editor : Reza Fajri

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network